Apa itu Cloud Backup? Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya

Telecommunication
Telecommunication
May 09, 2023
Di Posting Pada 09 May 2023

Transformasi digital di segala bidang menjadikan setiap orang mulai beralih dari cara konvensional ke cara modern. Semua informasi dan data pribadi ataupun perusahaan disimpan dalam perangkat secara online agar mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

Media penyimpanan ini biasa disebut dengan cloud-based storage. Penyimpanan online memang memberikan kemudahan akses tanpa batas, tetapi tidak berarti Anda menjadi lalai untuk tidak memaksimalkan penggunaan cloud backup untuk pencadangan data. 

Untuk itu, mari cari tahu pengertian cloud backup, cara kerja, hingga keuntungan yang bisa didapatkan dari layanan tersebut. Mari simak penjelasan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya!

Pengertian Cloud Backup

Cloud backup adalah proses menyalin atau mencadangan data dari sebuah perangkat ke cloud storage. Tujuan dari pencadangan data ini adalah untuk menghindari risiko kehilangan data apabila terjadi kerusakan atau masalah pada perangkat yang digunakan.

Kerusakan atau masalah ini bisa disebabkan oleh perangkat itu sendiri atau ancaman dari luar seperti serangan virus/malware, human error, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, diperlukan upaya preventif untuk mengamankan data penting pribadi atau perusahaan. 

Dalam cloud backup, data yang dicadangkan akan dikirimkan ke server yang dikelola oleh cloud provider. Walaupun dikirimkan ke server yang jauh dari database, setiap user tetap bisa mengakses data tersebut tanpa batasan jarak dan waktu selama terhubung dengan koneksi internet.

Pencadangan ini umumnya menyediakan fitur pengaturan jadwal backup otomatis. Biasanya pengguna akan diberikan opsi pencadangan harian, mingguan, atau bulanan. Dengan begitu, user tidak perlu khawatir akan lupa mem-backup data karena sistem akan melakukannya sesuai jadwal yang ditentukan.

Cara Kerja Cloud Backup

Untuk memaksimalkan penyimpanan dokumen, dokumen yang disimpan dalam perangkat akan dikirimkan ke cloud storage dan kemudian dikelola di pusat pengolahan data. Data tersebut dipilih berdasarkan jenis dan kebutuhan user dan diatur jadwal proses pencadangannya. 

Setelah itu, cloud backup akan mencadangkan dokumen ke media penyimpanan yang disediakan oleh cloud provider

Proses pencadangan dan restore data ini biasanya diberikan opsi pemulihan data oleh cloud provider. Pengguna bisa memilih pencadangan langsung di cloud storage atau disimpan dalam bentuk fisik, seperti flashdisk atau harddisk.

Jenis-Jenis Cloud Backup

Berikut ini ada beberapa jenis cloud backup yang bisa digunakan pada perangkat Anda: 

1. Full Backup

Jenis cloud backup yang satu ini berfungsi untuk mencadangkan seluruh data yang ada pada perangkat. Setiap bagian dari file tersebut akan disimpan langsung di cloud storage melalui server yang sudah terhubung. 

Seperti namanya, pencadangan ini akan dilakukan secara penuh dan utuh yang mencakup keseluruhan data tanpa terkecuali. Untuk itu, sebelum melakukan backup, pastikan Anda memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. 

Hal ini diperlukan agar proses backup bisa lancar dan memberikan perlindungan penuh pada data yang dicadangkan. Kelemahan dari jenis ini adalah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proses penyalinan data. 

2. Differential Backup

Berbeda dengan full backup, jenis yang berikut ini bertugas untuk mencadangkan data hasil proses backup terakhir. Walaupun Anda sudah mencadangkan data, pastilah Anda akan terus memproduksi file-file baru atau data lama yang diperbarui. 

Setiap file tersebut perlu untuk dicadangkan juga untuk mengantisipasi kehilangan atau kerusakan data. Akan tetapi, Anda tidak perlu melakukan pencadangan secara penuh seperti di awal tadi. Dengan menggunakan jenis ini, setiap data yang baru masuk bisa segera dicadangkan termasuk yang mengalami perubahan. 

3. Incremental Backup

Jenis terakhir ini berfungsi untuk mem-backup data yang berubah sejak pencadangan terakhir, sementara mengabaikan data yang tidak berubah.

Lalu, apa bedanya dengan differential backup?

Bedanya adalah incremental backup dilakukan bukan berdasarkan hasil full backup, melainkan pencadangan pada umumnya. Bisa saja seorang user tidak rutin melakukan full backup sehingga jenis ini bisa mengefisiensikan waktu dan tentu menghemat cloud storage

Keuntungan Menggunakan Cloud Backup

backup ke cloud

Setelah memahami pengertian hingga jenis-jenis cloud backup, tentu akan ada manfaat yang bisa dirasakan dari layanan ini. Berikut adalah keuntungan yang bisa didapatkan baik bagi individu maupun perusahaan: 

1. Keamanan data terjamin 

Cloud backup dapat memberikan perlindungan terhadap kehilangan atau kerusakan data karena pencurian, serangan virus, dan permasalahan lainnya. 

Umumnya, cloud backup akan disimpan dalam cloud storage yang sudah memiliki sistem keamanan terenkripsi. Sistem keamanan ini akan menjamin kerahasiaan data user dengan hanya mengizinkan akses bagi pemilik akun yang bersangkutan.

Terlebih bagi Anda pemilik perusahaan yang memiliki banyak data customer/klien, proses pencadangan harus rutin dilakukan untuk menjaga keamanan data pelanggan. 

2. Restore data lebih cepat 

Salah satu manfaat backup data bagi perusahaan adalah mencegah kehilangan data. Jika Anda sudah melakukan cloud backup, akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan restore atau pemulihan data pada perangkat jika terjadi permasalahan. 

Anda bisa segera mengambil informasi dari cloud storage dan menyalinnya ke perangkat yang sudah terhubung dengan server. Proses pemulihan ini juga tidak memakan waktu lama untuk mengembalikan data yang dicadangkan. 

3. Bisa diakses dengan mudah tanpa batasan

Keuntungan lainnya dari cloud backup adalah kemudahan akses tanpa batasan waktu dan tempat. Pada dasarnya, layanan cloud merupakan media penyimpanan berbasis internet yang bisa diakses melalui perangkat apa pun. 

Dengan kata lain, Anda bisa melakukan proses pencadangan menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet dari mana saja dan kapan saja. Keuntungan ini bisa sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai daerah.

Setiap kantor bisa mencadangan file-file perusahaan dengan cepat dan menyimpannya dalam satu cloud storage yang besar. Jadi, siapa pun bisa mengaksesnya selama memiliki wewenang masuk ke dalam cloud

Memilih Layanan Cloud Backup yang Tepat

Untuk memaksimalkan pencadangan data khususnya untuk file-file perusahaan, Anda perlu memilih layanan cloud backup yang tepat. Banyak layanan cloud yang tersedia seperti Link Net yang hadir untuk bantu optimalkan penyimpanan dan pencadangan file perusahaan Anda. 

Dengan menggunakan layanan ini, potensi kerugian akibat kehilangan data bisa diminimalisasi karena dilengkapi dengan sistem keamanan otomatis. 

Setelah memahami pembahasan di atas, jangan ragu lagi untuk memulai cloud backup data pribadi ataupun perusahaan Anda. Manfaatkan teknologi dan fitur yang ada pada cloud backup untuk maksimalkan penyimpanan file-file Anda.

Penulis: Lusita Amelia.

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy