Di tahun 2025, teknologi Near Field Communication (NFC) semakin menjadi standar global dalam layanan digital. Mulai dari pembayaran tanpa sentuhan, verifikasi identitas, transportasi pintar, hingga konektivitas perangkat IoT, NFC menawarkan kemudahan yang jauh lebih cepat, praktis, dan efisien dibanding teknologi sebelumnya.
Namun, semakin luas adopsinya, semakin besar pula risiko keamanan yang muncul. Banyak pengguna tidak sadar bahwa teknologi yang mempermudah hidup mereka juga membuka celah bagi ancaman digital seperti skimming NFC, pencurian data, hingga serangan yang menargetkan perangkat pribadi.
Artikel ini mengulas secara lengkap kecanggihan NFC di tahun 2025, termasuk manfaat, tren penggunaan, serta risiko dan cara mengamankan perangkat agar tetap terlindungi.
Di tahun 2025, NFC makin populer karena menawarkan cara bayar yang sangat cepat dan praktis. Pengguna cukup men-tap smartphone, smartwatch, atau kartu NFC, dan transaksi selesai kurang dari satu detik. Hampir semua merchant, dari UMKM hingga pusat perbelanjaan sudah mendukung NFC. Selain itu, tingkat keamanannya lebih baik karena transaksi terenkripsi, sehingga risiko pencurian data lebih rendah. Bagi bisnis, NFC membantu mempercepat antrean dan memberikan pengalaman pembayaran yang lebih modern.
NFC juga semakin banyak dipakai untuk kartu identitas dan sistem akses gedung. Proses masuk ke kantor, kampus, atau apartemen menjadi lebih cepat karena pengguna hanya perlu mendekatkan perangkat ke sensor. Pengelolaan akses bisa dilakukan secara digital, misalnya menambah atau mencabut izin hanya dalam beberapa detik. Chip NFC yang sulit dipalsukan membuat keamanan gedung jauh lebih terjaga. Pemerintah dan lembaga resmi bahkan mulai mengintegrasikannya pada e-KTP dan paspor elektronik.
Penggunaan NFC di transportasi semakin luas. Penumpang dapat masuk gate MRT, LRT, KRL, atau bus cukup dengan men-tap smartphone atau kartu. Tidak perlu antre isi saldo atau membeli tiket fisik. Sistem ini membuat perjalanan lebih cepat dan mendukung mobilitas harian yang lebih nyaman. Banyak layanan transportasi juga sudah menyediakan top-up otomatis sehingga pengguna tidak lagi khawatir saldo habis saat perjalanan.
NFC mempermudah konektivitas perangkat IoT yang semakin banyak digunakan di rumah dan kantor. Pengguna bisa pairing perangkat seperti speaker, kamera, smartwatch, atau printer hanya dengan satu ketukan. Tidak perlu lagi memasukkan password atau melakukan setup rumit. NFC membuat ekosistem IoT lebih mudah digunakan siapa pun dan lebih cepat diatur.
Banyak dokumen resmi seperti paspor elektronik, kartu bank, dan dokumen identitas kini menggunakan NFC untuk verifikasi. Proses pengecekan menjadi jauh lebih cepat, terutama untuk layanan seperti perbankan dan bandara. Teknologi ini juga membuat pemalsuan dokumen jauh lebih sulit karena chip NFC memiliki data terenkripsi yang tidak mudah diubah. Keamanan identitas digital pun meningkat.
Meskipun NFC semakin aman, teknologi ini tetap memiliki beberapa risiko. Salah satu yang paling sering terjadi adalah potensi skimming, yaitu pencurian data ketika perangkat berada dekat dengan alat pembaca ilegal. Selain itu, jika smartphone atau kartu NFC hilang dan tidak dilindungi baik, orang lain bisa saja mengakses layanan atau melakukan transaksi kecil tanpa izin.
Risiko lain muncul dari kebocoran data akibat aplikasi berbahaya, bug sistem, atau perangkat yang tidak diperbarui. Dengan semakin banyaknya layanan yang bergantung pada NFC, mulai dari pembayaran hingga akses gedung, kebocoran data bisa berdampak pada privasi dan keamanan pengguna.
Untuk mengurangi risiko tersebut, pengguna disarankan mengaktifkan lapisan keamanan tambahan seperti fingerprint, Face ID, atau PIN agar transaksi NFC tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain itu, hindari mengaktifkan fitur NFC terus-menerus di tempat umum jika tidak sedang digunakan, sehingga peluang penyalahgunaan semakin kecil.
Perangkat juga perlu selalu diperbarui agar sistem keamanan tetap optimal. Menggunakan aplikasi resmi, menghindari instalasi dari sumber tidak dikenal, serta mengaktifkan fitur notifikasi transaksi akan membantu pengguna mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih cepat. Dengan langkah sederhana ini, teknologi NFC tetap aman digunakan sehari-hari.