5 Langkah Menuju Green Data Center yang Berkelanjutan

General Business
General Business
May 10, 2024
Di Posting Pada 10 May 2024

Dalam era digital yang semakin maju, Data Center menjadi infrastruktur yang vital dalam menjaga operasional perusahaan. Namun, pengoperasian Data Center juga membutuhkan sumber daya yang besar, terutama dalam hal energi. Untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, banyak perusahaan telah beralih ke konsep Green Data Center. Berikut adalah lima langkah menuju Green Data Center yang dapat membantu perusahaan Anda lebih berkelanjutan:

1. Audit Energi

Audit energi adalah langkah krusial dalam mengidentifikasi dan memahami pola konsumsi energi di Data Center. Dengan melakukan audit ini, perusahaan dapat mengetahui area mana yang menggunakan energi secara berlebihan dan dapat mengambil langkah untuk meningkatkan efisiensi energi. Langkah-langkah yang dapat diambil setelah audit energi adalah mengganti peralatan lama dengan peralatan yang lebih efisien energi, mengoptimalkan pengaturan suhu ruangan, dan menggunakan penjadwalan untuk mengelola penggunaan energi.

Contoh: Setelah melakukan audit energi, perusahaan menemukan bahwa sistem pendingin Data Center mereka menggunakan energi secara berlebihan. Mereka mengambil langkah untuk mengganti sistem pendingin lama dengan sistem yang lebih efisien energi, sehingga berhasil mengurangi konsumsi energi mereka secara signifikan.

2. Konsolidasi Server

Konsolidasi server adalah langkah efektif untuk mengurangi konsumsi energi dan ruang di Data Center. Dengan menggabungkan beberapa server ke dalam satu server fisik yang lebih kuat, perusahaan dapat mengurangi jumlah server yang perlu dioperasikan, sehingga mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Selain itu, konsolidasi server juga dapat membantu dalam mengurangi biaya perawatan dan pendinginan.

Contoh: Sebelumnya, perusahaan memiliki lima server yang beroperasi secara terpisah. Setelah melakukan konsolidasi server, mereka berhasil menggabungkan ke lima server tersebut ke dalam satu server fisik yang lebih kuat, sehingga menghemat ruang dan energi yang digunakan.

3. Virtualisasi

Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi pada satu server fisik. Dengan menggunakan virtualisasi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan server mereka, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan efisiensi operasional. Virtualisasi juga dapat membantu dalam mengurangi biaya perawatan, pembaruan, dan pendinginan server.

Contoh: Sebelum menggunakan virtualisasi, perusahaan harus menggunakan server fisik terpisah untuk setiap aplikasi yang mereka jalankan. Setelah menerapkan virtualisasi, mereka dapat menjalankan beberapa aplikasi pada satu server fisik yang sama, menghemat ruang dan energi yang digunakan.

4. Penggunaan Energi Bersih

Menggunakan energi bersih, seperti energi surya atau energi angin, adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan operasi Data Center. Perusahaan dapat bekerja sama dengan penyedia energi lokal atau membangun instalasi energi bersih sendiri untuk mengurangi jejak karbon mereka. Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan teknologi penyimpanan energi untuk mengoptimalkan penggunaan energi bersih.

Contoh: Perusahaan memutuskan untuk menggunakan energi surya untuk mengoperasikan Data Center mereka. Mereka memasang panel surya di atap gedung mereka dan menggunakan energi surya ini untuk mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi fosil.

5. Pemanfaatan Teknologi Hemat Energi

Pemanfaatan teknologi hemat energi, seperti penggunaan pendingin yang lebih efisien atau perangkat keras yang dirancang untuk mengurangi konsumsi energi, juga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional mereka. Perusahaan dapat memilih perangkat keras yang memiliki sertifikasi Energy Star atau menggunakan teknologi pembangkit listrik mikro untuk menghasilkan energi sendiri.

Contoh: Perusahaan memilih untuk menggunakan pendingin Data Center yang menggunakan teknologi cairan pendingin yang lebih efisien daripada pendingin udara tradisional. Hal ini membantu mereka mengurangi konsumsi energi yang digunakan untuk pendinginan Data Center.

Dengan mengikuti langkah-langkah menuju Green Data Center yang telah disebutkan di atas, perusahaan Anda dapat mengurangi konsumsi energi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi dampak lingkungan dari operasi Data Center. 

Untuk membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut, solusi Data Center dari Link Net dapat menjadi pilihan. Link Net menyediakan fasilitas pemeliharaan Data Center yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, sehingga Anda dapat lebih mudah memantau dan merawat pusat data hemat energi yang akan dibangun nantinya. Dengan solusi Data Center dari Link Net, perusahaan Anda dapat menjadi lebih berkelanjutan dan efisien dalam mengelola Data Center mereka.

 

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy