Memahami Pita Frekuensi yang Digunakan pada Komunikasi Satelit Laut

Telecommunication
Telecommunication
Feb 16, 2022
Di Posting Pada 16 Feb 2022

Selaras dengan kebutuhan di darat, komunikasi satelit di laut juga tidak memiliki satu pilihan ajek untuk semua jenis transportasi atau kebutuhan. Hal ini tentu saja didasari oleh beberapa faktor penunjang di balik kebutuhan komunikasi itu sendiri. 

Beberapa di antaranya adalah jenis dan ukuran kapal, lokasi atau rute perjalanan kapal, juga jenis komunikasi yang dibutuhkan. Itulah mengapa operator atau pekerja dunia maritim harus paham tentang pita frekuensi sebelum memilih satelit laut yang paling tepat untuk kapalnya.

Pita Frekuensi pada Komunikasi Satelit Laut

Frequency band atau pita frekuensi ialah interval dalam sebuah domain frekuensi, yang ditandai dengan batas frekuensi lebih rendah dan lebih tinggi. Menurut Wikipedia, istilah ini dapat merujuk pada pita frekuensi radio atau spektrum-spektrum lainnya.

Sementara itu, pita frekuensi pada komunikasi satelit laut menggunakan rentang gelombang mikro (bagian dari spektrum radio) yang dilambangkan dengan huruf, sesuai dengan standar pita radar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Adapun pita frekuensi yang umum dan tersedia untuk satelit kapal adalah C, Ku, dan Ka.

Pita Frekuensi C

C band adalah pita frekuensi dalam spektrum radio di rentang 4 sampai 8 gigahertz (GHz). Menurut standar IEEE, C band merupakan kompromi antara S band dan X band yang digunakan pada era Perang Dunia II. Pita frekuensi satu ini paling banyak digunakan oleh kapal-kapal besar yang melintasi lautan secara teratur.

Soal keunggulan, pita frekuensi C menawarkan layanan komunikasi tanpa gangguan, berdedikasi (terikat), selalu terkoneksi dari satu wilayah ke wilayah lain, serta memiliki bandwidth yang relatif hemat biaya. Tak ayal, bandwidth pada pita satelit ini sering disewa oleh operator pelayaran untuk memenuhi kebutuhan koneksi internet, jaringan telepon umum, juga pengiriman dan penerimaan data ke kantor pusat.

Sayangnya, pita frekuensi ini membutuhkan tenaga yang lebih banyak serta antena yang lebih mahal. Selain itu, C band juga wajib dinonaktifkan paling tidak 300 kilometer sebelum bibir pantai agar tidak mengganggu jaringan telekomunikasi yang ada di darat.

Pita Frekuensi Ku

Ku band merupakan pita frekuensi dalam spektrum radio di rentang 12 sampai 18 GHz. Istilah pita frekuensi ini diambil dari bahasa Jerman, “Kurz-under” yang memiliki arti “pendek-bawah”. Bisa disimpulkan, Ku band memiliki panjang gelombang yang relatif pendek dan berada di rentang bawah.

Bila dibandingkan dengan C band, satelit laut Ku band tersedia dalam pilihan yang lebih banyak. Sehingga, keunggulan pertama pita frekuensi satu ini adalah harga yang relatif murah. Lebih dari itu, Ku band juga mempunyai jangkauan sinar per area, membuatnya mampu mencakup area-area daratan sekaligus menerima sinyal televisi. Tak mengherankan bila Ku band menjadi pita frekuensi yang paling banyak digunakan pada VSAT atau satelit laut di kapal-kapal pesiar maupun kapal lainnya di masa kini.

Hanya saja, panjang gelombang Ku band berada di level yang sama dengan panjang gelombang tetesan hujan. Alhasil ketika hujan turun, sinyal yang dipancarkan oleh pita frekuensi ini akan melemah. Selain itu, antena penunjuk pada pita frekuensi ini harus akurat mengingat jangkauan sinar satelitnya cukup sempit.

Pita Frekuensi Ka

Ka band adalah pita frekuensi dalam spektrum radio di rentang 25,6 sampai 40 GHz. Istilah untuk pita frekuensi ini juga diambil dari bahasa Jerman, “Kurz-above” yang berarti “pendek-atas”. Dengan demikian, Ka band adalah lawan dari Ku band.

Pita frekuensi Ka menawarkan jangkauan global (paling luas di antara opsi lain), mulus, serta punya antena-antena yang jauh lebih kecil dibanding pita frekuensi lainnya. Tak hanya itu, Ka band juga memiliki harga yang paling murah jika dikomparasikan dengan bands yang lain.

Tak berbeda jauh dengan Ku band, sinyal pita frekuensi satu ini juga akan melemah ketika hujan deras turun. Kekurangan lain yang dimiliki oleh band ini adalah kebutuhan akurasi penunjuk antena yang tinggi dan akurat serta peralatan RF (radio frequency) yang canggih.

Itulah ulasan lengkap mengenai sejumlah pita frekuensi yang digunakan untuk komunikasi satelit laut. Semua jenis band di atas dapat Anda peroleh pada layanan VSAT Link Net, yang tersedia dengan dukungan Customer Support 24/7 dan engineer berpengalaman untuk kebutuhan instalasi offshore dan kapal. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy