Phishing Menjadi Ancaman Digital yang Sering Terlewatkan

Di tengah aktivitas digital yang padat setiap hari, tidak sedikit orang yang tanpa sadar mengklik tautan mencurigakan alias link phishing. Phishing merupakan metode penipuan online yang bertujuan mencuri data sensitif seperti username, password, hingga informasi rekening bank, dengan menyamar sebagai pihak terpercaya.

Link phishing biasanya tersebar melalui email, pesan instan, media sosial, hingga iklan palsu. Tampak meyakinkan, padahal di baliknya ada upaya untuk mengambil alih akses Anda. Jika Anda atau rekan kerja tidak sengaja mengklik tautan phishing, jangan panik. Masih ada langkah cepat yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko lebih besar.

3 Langkah Penting Jika Tidak Sengaja Klik Link Phishing

1. Segera Ganti Semua Password Akun Penting

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti seluruh kata sandi dari akun-akun penting Anda. Fokus utama bisa dimulai dari, email pribadi maupun kantor, akun e-wallet, akun m-banking dan aplikasi finansial, akun media sosial dan marketplace.

Pastikan password baru tidak mudah ditebak, terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan nama, tanggal lahir, atau pola umum yang terlalu mudah dikenali. Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun agar jika satu akun bocor, akun lain tetap aman.

2. Aktifkan MFA (Multi-Factor Authentication)

MFA adalah fitur keamanan tambahan yang mewajibkan pengguna memasukkan kode OTP, biometrik (sidik jari atau wajah), atau notifikasi khusus untuk mengonfirmasi identitas saat login. Jika hanya mengandalkan password saja, akun lebih mudah dibobol. Dengan MFA, bahkan jika password sudah diketahui pihak ketiga, akses tetap tidak bisa diberikan tanpa verifikasi lanjutan. Mengaktifkan MFA adalah langkah kecil dengan dampak besar untuk perlindungan data.

3. Cek Riwayat Aktivitas Akun Secara Berkala

Langkah terakhir adalah memantau aktivitas akun Anda. Masuk ke masing-masing akun penting dan periksa aktivitas login, transaksi terakhir, atau riwayat penggunaan. Jika ada aktivitas mencurigakan, seperti login dari lokasi yang tidak dikenal atau transaksi yang tidak dilakukan, segera hubungi customer service atau tim keamanan dari platform tersebut.

Laporan cepat bisa mencegah kerugian finansial maupun kebocoran data lebih besar. Beberapa platform bahkan memungkinkan Anda untuk memutus sesi login dari perangkat asing secara otomatis.

Jangan Abaikan Risiko Keamanan Digital

Dunia digital membawa kemudahan, namun juga tantangan baru, salah satunya adalah keamanan data pribadi dan perusahaan. Phishing bukan hanya ancaman untuk individu, tetapi juga dapat berdampak besar pada organisasi jika tidak ditangani dengan cepat. Tiga langkah di atas adalah respons awal yang penting dan bisa menyelamatkan banyak hal. Ingat, respon cepat dapat mencegah kerugian

Optimalkan Kesadaran Keamanan Siber di Perusahaan Anda

Untuk perusahaan, kejadian klik phishing bisa terjadi pada siapa saja. Maka dari itu, edukasi secara berkala melalui email blast, sesi pelatihan keamanan siber, hingga poster di lingkungan kerja bisa menjadi bentuk pencegahan jangka panjang. Teknologi sudah ada, namun edukasi tetap menjadi kunci.