Karakteristik Jaringan Nirkabel yang Tepat untuk Offshore Rig

Telecommunication
Telecommunication
Apr 01, 2022
Di Posting Pada 01 Apr 2022

Offshore rig (offshore platform) atau anjungan lepas pantai biasanya terletak beberapa ratus meter sampai 250 mil (400 km) dari bibir pantai. Jarak ini tentu saja membuat area-area pengeboran itu membutuhkan sistem komunikasi on-site sendiri yang dapat menghubungkan para pekerja rig baik di anjungan maupun dengan pihak lain di darat. Di era serba digital ini, kebutuhan komunikasi melalui internet sangatlah tinggi. Dengan keterbatasan yang ada, jaringan nirkabel adalah opsi paling tepat untuk konektivitas industri energi dan sumber daya.

Keunggulan jaringan nirkabel untuk offshore rig

Lokasi, daya tampung, hingga iklim sekitar offshore rig sudah pasti memberikan kompleksitas yang berbeda-beda. Hanya saja, jaringan komunikasi di semua tipe area seperti ini harus bisa menanggulangi cuaca buruk, downtime, serta tantangan ekstrem lainnya selagi memberikan konektivitas yang andal.

Jaringan nirkabel, nyatanya, dapat menjadi pilihan paling tepat untuk offshore rig. Sebab, konektivitas ini mampu menawarkan jangkauan yang baik, downtime yang lebih rendah, jaringan yang aman, dan transmisi data berkecepatan tinggi yang andal untuk kebutuhan bervolume tinggi (Automation.com). Tak hanya itu, jaringan ini pun memiliki biaya yang relatif hemat.

Melansir situs Oil & Gas Engineering, berikut adalah karakteristik jaringan nirkabel yang paling tepat untuk anjungan lepas pantai:

Mempunyai ketersediaan yang tinggi

Kendati jaringan nirkabel secara umum menawarkan jangkauan yang baik, ketersediaan (availability) yang tinggi merupakan karakteristik penting pertama yang harus diperhatikan. Pasalnya, kondisi di lapangan offshore rig lebih sering melumpuhkan kinerja jaringan komunikasi; entah disengaja atau tidak. Untuk itu, anjungan lepas pantai harus memiliki jaringan nirkabel dengan ketersediaan tinggi, yang mana mampu bertahan dari perubahan apa pun di infrastruktur jaringan juga mampu mengubah rute (mengoneksikan ulang) koneksi apabila terjadi gangguan.

Memiliki end-to-end encryption sekaligus memberikan data real-time

Sebagai salah satu sektor krusial, industri energi dan sumber daya jelas memiliki ancaman siber yang tinggi. Itulah alasan mengapa jaringan nirkabel untuk offshore rig wajib memiliki karakteristik yang dapat menjamin keamanan informasi perusahaan. Idealnya, sektor ini menggunakan jaringan nirkabel dengan otentikasi per hop atau per paket yang dapat dikonfigurasi serta memiliki end-to-end encryption untuk keperluan transfer data. Di samping itu, jaringan nirkabel untuk offshore rig juga sepatutnya mampu memberikan data real-time demi kebutuhan peningkatan produksi dan keamanan perusahaan. Idealnya, wireless network itu memiliki bandwidth yang tinggi serta latensi yang rendah.

Mampu dikonfigurasi

Anjungan lepas pantai sejatinya bersifat nomaden atau berpindah-pindah. Ketika eksplorasi di satu titik telah usai, platform ini akan digeser ke titik berikutnya. Untuk itu, karakteristik penting lain dari jaringan nirkabel offshore rig adalah dapat dikonfigurasi—entah secara ukuran ataupun beban kerja. Dengan demikian, konektivitas di atas anjungan lepas pantai, antara kapal dan anjungan, serta antara kapal-kapal di sekitarnya dapat terus beroperasi dengan tingkat keandalan yang sama.

Demikianlah ulasan mengenai karakteristik jaringan nirkabel yang tepat untuk offshore rig. Link Net melalui program remote solutions menghadirkan layanan jaringan nirkabel terbaik untuk industri energi dan sumber daya. Dengan managed service berupa managed WiFi serta tenaga ahli berpengalaman, kami siap mengatasi masalah konektivitas di anjungan lepas pantai Anda.

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy