Kenali 3 Jenis Serangan DDoS yang Bisa Ganggu Kelancaran Bisnis Digital

General Business
General Business
Jun 07, 2025
Di Posting Pada 07 Jun 2025

Di era digital seperti sekarang, banyak bisnis yang sudah bergantung pada sistem online untuk operasional sehari-hari. Tapi sayangnya, makin canggih teknologi, makin canggih juga ancamannya, salah satunya adalah serangan DDoS atau Distributed Denial of Service.

Serangan ini biasanya dilakukan dengan membanjiri jaringan atau sistem digital secara bersamaan, sampai-sampai server tidak bisa menampung permintaan dan akhirnya jadi lambat bahkan lumpuh total.

Kalau sudah begini, dampaknya bisa cukup serius. Layanan jadi terganggu, pelanggan tidak bisa akses website, transaksi tertunda, bahkan reputasi perusahaan bisa ikut tercoreng. Nah, supaya bisa lebih siap, yuk kenali tiga jenis serangan DDoS yang sering jadi ancaman bisnis digital:

1. Volumetric Attack

Jenis ini menyerang dengan mengirimkan data dalam jumlah sangat besar ke jaringan, sampai-sampai koneksi tidak sanggup menampungnya. Ibarat jalan raya, serangan ini seperti kemacetan parah karena kendaraan yang datang terlalu banyak dari berbagai arah.

Kalau bisnis Anda mengandalkan website, aplikasi cloud, atau layanan digital lainnya, serangan ini bisa membuat semuanya jadi tidak bisa diakses. Pengunjung pun jadi frustrasi karena situs lemot atau gagal dibuka, dan ini bisa berdampak langsung ke penurunan pendapatan serta kepuasan pelanggan.

2. Protocol Attack 

Kalau serangan sebelumnya bermain di volume data, jenis ini lebih “halus” karena memanfaatkan celah di protokol jaringan. Serangan ini menargetkan infrastruktur inti seperti server, firewall, atau sistem keamanan lainnya dan bisa membuat perangkat-perangkat ini kewalahan meskipun trafik yang masuk tidak terlalu besar.

Dampaknya, sistem internal jadi tidak bisa menerima koneksi baru atau berjalan tidak stabil. Bisa dibayangkan kalau sistem internal perusahaan mendadak error atau tidak responsif, pekerjaan jadi terhambat, tim IT kewalahan, dan urusan operasional bisa terganggu cukup lama.

3. Application Layer Attack 

Jenis ini bisa dibilang paling rumit dideteksi, karena serangannya mirip seperti aktivitas pengguna biasa. Tapi bedanya, dilakukan terus-menerus secara otomatis dan menargetkan aplikasi yang digunakan, seperti website, form login, atau sistem pembayaran.

Efeknya langsung terasa ke pelanggan. Aplikasi jadi lambat, beberapa fitur tidak bisa diakses, bahkan sistem transaksi bisa gagal total. Kalau pelanggan sudah merasa tidak nyaman, besar kemungkinan mereka akan cari alternatif lain—dan ini bisa jadi kerugian besar untuk bisnis.

Kenapa Bisnis Harus Waspada Terhadap Serangan DDos?

DDoS bukan cuma gangguan teknis yang bisa selesai dalam hitungan menit. Kalau tidak ditangani serius, dampaknya bisa berlarut-larut. Mulai dari hilangnya potensi transaksi, menurunnya produktivitas tim, hingga berkurangnya kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Dan yang sering dilupakan, biaya pemulihan akibat serangan seperti ini bisa jauh lebih mahal dibanding investasi untuk pencegahannya.

Pahami Risikonya, Siapkan Strateginya Sebagai Langkah Awal

Semua bisnis yang terhubung secara digital berpotensi jadi target serangan. Karena itu, penting untuk selalu waspada. Memahami jenis-jenis serangan adalah langkah awal. Setelah itu, pastikan sistem keamanan selalu diperbarui, pantau trafik secara rutin, dan punya rencana mitigasi jika serangan tiba-tiba terjadi.

Dengan persiapan yang tepat, bisnis bisa tetap berjalan lancar tanpa harus khawatir layanan terganggu karena serangan siber. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi Anti-DDos yang tepat untuk bisnis Anda.

 

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy