Smart Classroom, Inovasi Pembelajaran di Era Digital

Education
Education
Apr 11, 2023
Di Posting Pada 11 Apr 2023

Sama halnya dengan sektor lainnya, sektor pendidikan juga dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Saat ini banyak sekolah dan perguruan tinggi didorong agar bisa menyelenggarakan kelas online, yang mana kelas online ini masih ada bahkan setelah pandemi selesai. 

Salah satu adaptasi teknologi yang kini semakin marak digunakan di dunia pendidikan adalah adaptasi smart classroom. Apa itu smart classroom dan apa keuntungannya bagi dunia pendidikan? Simak selengkapnya berikut ini. 

Pengertian Smart Classroom

Smart classroom adalah ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi digital guna mendukung pembelajaran yang lebih terintegrasi antara visual, audio dan kinestetik. Dengan demikian, kelas akan menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. 

Penerapan inovasi ini dalam sebuah ruang kelas terbagi menjadi 3 tipe, yaitu:

  1. Standard smart classroom. Pada tipe ini, kelas dilengkapi dengan whiteboard sebagaimana ruang kelas tradisional lainnya. Hanya saja, kelas ini sudah dilengkapi dengan perangkat keras, seperti LCD proyektor dan laptop. 
  2. Intermediate smart classroom. Pada kelas dengan tipe ini, alat yang digunakan sudah lebih canggih dibandingkan dengan tipe yang pertama, seperti headset virtual reality (VR) dan lain sebagainya. Hanya saja, alat-alat tersebut masih lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada, sehingga siswa harus berbagi. 
  3. Student-led smart classroom. Student-led smart classroom adalah ruang kelas dengan murid yang memiliki piranti digital mereka masing-masing. Misalnya, setiap murid memiliki tablet untuk menggantikan buku atau memiliki VR Headset untuk membantu pembelajaran. Dengan demikian, mereka bisa menginisiasi kelas secara mandiri, sementara guru hanya menjadi fasilitator. 

Pelajar muda menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

Komponen Smart Classroom

Berikut ini beberapa komponen yang harus dimiliki dalam ruang pembelajaran ini:

  1. Gawai elektronik yang mendukung proses pembelajaran. Pemilihan dan pemrograman gawai elektronik sangat penting supaya proses pembelajaran tidak terganggu dan siswa dapat sepenuhnya fokus dengan materi yang diajarkan. 
  2. Bahan ajar mandiri. Dalam penggunaan inovasi ini, guru tidak dituntut untuk menjadi satu-satunya orang yang membagi ilmu di kelas tersebut. Sebaliknya, murid didorong untuk mampu mencari bahan pelajaran mereka sendiri dan guru hanya menjadi fasilitator kelas yang mengarahkan murid dan menjawab pertanyaan mereka jika diperlukan. 
  3. Bahan ajar yang tersimpan dalam penyimpanan online maupun komputer. Murid tidak dituntut untuk mencatat setiap diskusi di kelas menggunakan buku tulis dan dapat menyimpan hasil tulisan tersebut di dalam komputer maupun di cloud storage. Dengan demikian, mereka dapat mencarinya dengan lebih mudah jika diperlukan. 
  4. Pembelajaran dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam adaptasi smart classroom, kelas didesain untuk dapat diputar ulang oleh murid maupun guru. Dengan demikian, murid dapat mengulangi kelas yang mereka ikuti secara mandiri dan guru dapat mengevaluasi proses pembelajaran tersebut. 

Inovasi Pembelajaran Melalui Smart Classroom

Dua siswi belajar dengan komputer

Berikut ini adalah beberapa inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan melalui smart classroom.

1. Kelas dapat diulang

Salah satu inovasi utama pembelajaran menggunakan smart classroom adalah siswa dapat mengulang pembelajaran sepenuhnya secara mandiri. Hal ini tentu berbeda dengan kelas biasa yang siswa hanya bisa mengulang pembelajaran melalui catatan yang mereka miliki atau melalui modul yang diberikan. 

2. Siswa dapat praktik langsung dengan tanpa terjun ke lapangan

Dengan menggunakan teknologi augmented dan virtual reality siswa dapat praktik dengan tanpa terjun ke lapangan. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran materi-materi yang membutuhkan praktik, misalnya mesin, antropologi, geografi dan lain sebagainya. Dengan demikian, siswa memiliki gambaran penuh mengenai materi yang diajarkan.

3. Materi pengajaran variatif

Selain memungkinkan untuk disimpan secara keseluruhan, inovasi ini juga memungkinkan guru untuk menyusun materi pengajaran yang lebih variatif. Misalnya, menggunakan power point yang disusun dengan semenarik mungkin, atau menggunakan film dokumenter untuk mengajar sosiologi dan lain sebagainya. 

4. Kelas yang mendorong interaksi

Dengan materi pengajaran yang lebih variatif, siswa menjadi tidak bosan dan guru bisa mengambil atensi siswa dengan berbagai metode belajar. Dengan manfaat ini, siswa jadi bisa menyerap materi dengan lebih baik dan pada akhirnya mendorong mereka untuk memberikan pertanyaan atau jawaban di kelas. 

5. Pembelajaran secara online

Tidak hanya dapat diulang, adopsi smart classroom juga memungkinkan siswa untuk belajar secara langsung meskipun dia tidak sedang di kelas, misalnya karena sakit. Siswa yang sakit dapat mengikuti pembelajaran secara live dengan menyaksikan kelas yang berlangsung secara live. 

6. Lebih ramah lingkungan

Penggunakan teknologi smart classroom juga relatif lebih ramah lingkungan. Pasalnya, proses belajar mengajar tidak menggunakan kertas atau alat lain yang berbahan dasar kayu. Dengan demikian, harapannya adalah penebangan hutan untuk kertas dan ATK dapat dikurangi. 

Keuntungan Class Smartroom

Berikut ini adalah beberapa keuntungan class smartroom:

1. Lebih hemat waktu

Guru tidak harus menggambar grafik atau diagram yang sama di kelas yang berbeda. Dia bisa mempersiapkan materi pembelajaran terlebih dahulu di rumah dan bisa menggunakan materi yang sama di kelas yang berbeda. Dengan demikian, waktu pengajaran di kelas akan menjadi lebih efektif dan efisien. 

2. Lebih hemat sumber daya

Dengan smart classroom, banyak penggunaan sumber daya yang bisa lebih dihemat. Pertama, sekolah dan kampus bisa menghemat penggunaan kertas dan ATK karena siswa mencatat dan melakukan ujian menggunakan gawai, sehingga penggunaan bahan ajar berbahan dasar kayu lebih bisa ditekan. Kedua, smart classroom lebih efisien dalam hal penggunaan listrik. 

3. Siswa menjadi tidak bosan

Dengan materi pembelajaran yang lebih variatif, siswa menjadi tidak bosan dan menjadi lebih semangat untuk menuntut ilmu. Karena hal ini, siswa juga bisa lebih aktif bertanya dan menjawab pertanyaan di kelas dan membuat kelas tersebut jadi lebih hidup. 

4. Siswa dapat mengulang pelajaran

Seperti yang telah disebutkan di atas, kelebihan utama smart classroom adalah siswa dapat mengulang materi pelajaran yang mereka dapat di sekolah atau menyaksikan kelas sementara mereka sedang sakit di rumah. Kedua hal ini tentunya tidak bisa dilakukan tanpa adanya piranti digital yang siap digunakan. 

5. Siswa dapat praktik langsung

Penggunaan piranti keras dan piranti lunak berbasis AR dan VR, dapat mendorong siswa untuk praktek secara langsung dengan tanpa terjun ke lapangan. Tentu hal ini akan menguntungkan untuk proses pembelajaran materi-materi tertentu. 

6. Siswa lebih bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi

Dengan memperkenalkan teknologi sedari dini melalui kelas, harapannya siswa juga bisa lebih beradaptasi dengan perubahan teknologi. Hal ini mengingat bahwasanya teknologi dapat berubah dengan cepat dan siapa yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebutlah yang dapat bertahan. 

7. Orang tua dapat memantau proses belajar mengajar

Salah satu tantangan sekolah offline adalah, orang tua tidak bisa benar-benar tahu anaknya masuk kelas atau tidak, khususnya jika anak tersebut sudah berusia remaja atau dewasa muda. Dengan smart classroom, orang tua dapat memantau proses terjadinya belajar mengajar, sehingga mereka tidak hanya bisa mengetahui kehadiran anak mereka di kelas, tetapi juga mengetahui kualitas pembelajaran yang ada di kelas tersebut.

8. Efisiensi dalam manajemen sumber daya sekolah

Dalam penerapan teknologi smart classroom tingkat lanjut, sekolah dapat mengatur sumber daya seperti listrik, alat dan bahan ajar dengan lebih efisien. Sebab, dengan inovasi teknologi ini, petugas sekolah terkait bisa memonitor dan mengatur peralatan dan bahan ajar di kelas dengan satu gawai saja. 

9. Kualitas keamanan lebih terjamin

Salah satu tantangan menggunakan teknologi smart classroom adalah keamanan. Hal ini karena, alat-alat yang digunakan cukup berharga, sehingga rawan pencurian. Untuk mengatasi risiko ini, beberapa penyedia layanan smart classroom menyediakan fasilitas face recognition sebelum individu terkait memasuki kelas. Akibatnya, individu yang wajahnya tidak terdaftar di sistem secara otomatis tidak akan bisa memasuki area kelas. 

Implementasi Smart Classroom di Indonesia

Smart classroom kini telah banyak diterapkan di sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi di Indonesia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) misalnya, mengembangkan 53 smart classroom dan 2 smart laboratory untuk menunjang proses pembelajaran di era digital. Contoh lainnya adalah IPH School, salah satu sekolah swasta di Surabaya yang melengkapi siswanya dengan iPad untuk menunjang pembelajaran berbasis digital. 

Namun demikian, desain smart classroom harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pasalnya, tidak semua mata pelajaran membutuhkan pembelajaran digital dan bahkan ada yang lebih baik jika diajarkan dengan metode pembelajaran tradisional.

Link Net menyediakan solusi terbaik bagi industri pendidikan dengan berbagai produk yang dapat membantu proses pembelajaran seperti First Klaz, cloud, dan connectivity.

Penulis: Farichatul Chusna.

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy